Kamis, 18 November 2010

Sayur vs mayor


ku panggil penjaga wartel.

tapi kau malah menjatuhkan dompet seorang ABRI.
anak TK pun minum alkohol d depan mesin cuci.

jadi pingin nangis kalo ketemu pengemis.
jikalau sejak september 02 kau menabung 10rb per bulan, maka kau dapat naek bus patas AC sby-tuban.
ini hanya sebuah sendok nasi.

yang tak berarti buat seorang pemaen bola.
bagaimanapun juga, aku harus mencari kamar kost.

agar ibu kost tidak lupa pake deodorant.
tetapi kau pengamen tua, pengamen tua yg dapat menciptakan sebuah majalah dewasa.
kau jarang makan sayur, apalagi bertemu mayor.
lebih baek bikin padepokan silat daripada pacaran.
ini mawar pun berduri, begitu juga es soda gembira.
ini kolam, bukan talang bocor.

begitu juga aku d depan mata mu yg kau anggap bagai angin lalu.
jika membeli tinta itu cinta. maka aku cuma pengen kamu jangan melupakan aku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar