Jumat, 12 Oktober 2012

surabaya kilometer 20

berawal dari gelora sepuluh november.
hingga institut sepuluh november.
melewati 6 kali bercinta.
dari merah, biru, hingga abu.
bubur madura pun berganti.
ganti dengan jamur bernasi.
dari becak hingga kendaraan bermotor.
dari selembar kertas bergambar orang hutan.
hingga pasangan proklamasi.
dari bertopi hingga berhelm sni.
dari kilometer 0 hingga kilometer 20.
berubah-berubah demi kelanjutan.
namun tetap satu nyali, wani.
kalau diriku bonek dan aku bangga,
lantas kau mau apa?
surabaya #1


Kamis, 16 Agustus 2012

berolahraga = berkeluarga

apakah ini sebuah ujian atau hanya sebuah sedot lemak?
mengganti popok bayi terasa susah dilakukan.
apa mungkin disebabkan oleh gonggongan anjing tetangga?
teringat lomba seribu kentut dalam 90 menit
pret...brot...ces...
dua gelas es teh untuk teman terbaik.
begitu juga dengan air mineral seratus lima puluh mililiter.
namun apakah harus ada kelinci putih di tengah taman?
seperti halnya dengan gadis semalam itu.
gadis yang berjalan maju mundur di gang sebelah.
kesulitan untuk membedakan antariksa dan antara disiksa.
memang sedikit menyiksa meski ini waktu kedua
kedua setelah angka tiga.
kesusahan ini belum termasuk membuat sebuah genteng merah.
pencarian sepiring gado-gado pun berhenti sejenak.
semoga saja celengan merah di meja tetap terjaga.
serta semua cita-cita tercapai. amin.
dan apakah kamu tahu,
ternyata berolahraga sama dengan berkeluarga?
jawabannya mendekati sama.
kurang lebih lima puluh meter ke arah timur.
karena jika kamu ingin berkeluarga,
maka sebelumnya kamu harus berolahraga dulu dengan pasangan mu.
ingat dengan pasanganmu, pasanganmu.
seperti halnya dengan iklan sebuah susu bubuk balita.
you are my everything.

Minggu, 05 Agustus 2012

satu.

SATUkangmasasehatilangsingalamabangetembakulakantoromargendongkolakpisangsangpemimpindahrumahohohohohonaisilamirdadudambaanhatisubasahurahurarabiperawanabudbudidimana?nangkringetanpakamuakubisahidupacarantangkasinosmokingkonglomeratusandaljalusepedakocantikarkartulimosintingkahmugakbisadiaturkmenistantegirangindahihitambakwediniharimbalimakantahutemperekayaSATU.

Selasa, 31 Juli 2012

lima

berjuang untuk bangun jam lima pagi
hanya untuk pakaian dalam lima ribuan si tetangga
tetangga blok lima gang lima nomor lima
dengan motif lima bunga lokal di bordiran
mengaku batang lima belas senti
padahal hanya lima senti
meski hidup sudah dua puluh lima tahun
lima emas tujuh tiga perunggu
semua karena lima kali lima, dua puluh lima
dan dua puluh lima dibagi lima, pun lima


Minggu, 13 Mei 2012

hidup ?

jika ingat kan kehidupan
teringat lah pada bulu hidung yang sengaja kau cabut
lalu kau pilin-pilin dengan jari telunjuk dan ibunya
berulang-ulang untuk mengulang
nikmat...
terus lah bangun pagi hai gadis
meski dengan make up seadanya
tisu toilet habis pun tak apa
yang penting kamu tetap seksi
seksi membuat para jantan menggesek-gesek
entah di halte bus atau ruang tiga kali empat
ini tak kan berhenti melainkan lanjut
ke berikutnya atau berikutnya
terliat bodoh agar dikira patrick
tapi itu mr.krab tuan
bulu-bulu halus tumbuh di lubang hitam
bulu-bulu yang sangat estetik
namun hidup bukan hanya sekadar bulu halus
sekali lagi hidup bukan bulu-bulu halus
begitu juga dengan bulu-bulu halus bukan hidup
lalu hidup itu apa.......?


Rabu, 01 Februari 2012

angka krusial ditambah satu.

fajar yang tak terlihat di lantai ketinggian 4 tingkat masih dapat membangunkan orang-orang di dalamnya. dinginnya air dapat digantikan dengan air panas, jika kran air dingin dimatikan dan kran air panas diputar ke kanan dan keluar lah air panas. ransel gendong telah dinaikkan dan seorang berseragam putih hitam dengan senyum membantuku. tak sampai 25 menit ke tempat persimpangan gerbong besi berbaris. melanjutkan jejak ke tempat yang membuatku penasaran hingga 2 tahun, tak tahu apakah masih berlanjut ke tahun berikutnya dan berikutnya. di tengah keramaian makhluk berparas cantik, sempat terpikir apa mungkin bisa terjadi perkosaan masal yang saat ini sedang marak terjadi di pertelevisian nasional. tapi hal itu tak akan terjadi. karena semuanya mempunyai martabat, sesuai slogan di atas sebuah naungan pinggir jalan. terus berlanjut, tak hiraukan meski pak rt serta kerabatnya melewati seorang janda muda. terus ku susuri jalan setapak ini dan semoga ada jawabnya, jawabnya. seperti halnya original soundtrack dari film gie. sepertinya jawaban itu semakin tampak meski susah. beribu wujud, sosok, bentuk, fasad, serta perspektifnya telah ku pandangi hingga muncul rasa ingin buang air besar yang cukup mengganggu. seperti hukum alam yang selamanya akan terjadi. jika kita buang air maka perut kita kosong dan perlu asupan makanan, namun pada saat nanti akan dibuang juga. jadi buat apa kita makan kalau pada akhirnya dibuang juga. buat apa makan makanan uang seratus ribuan jika hasil keluarannya sama dengan makanan uang 5ribuan. ironi kehidupan yang sebenarnya bodoh untuk dijawab. terus berjalan dan hinggaplah di bangunan bertingkat yang sempat menjadi tempat bercinta orang-orang semalam, bahkan beberapa malam sebelumnya dan setelahnya. terang yang semakin tak terang lagi, terang yang tergantikan dengan gelap. kran air telah diputar, tindakan asusila telah terjadi di ruang 2,5 x 3 meter, namun untung hanya seorang di dalamnya. dilanjutkan dengan ritual di waktu keempat dan kelima. aku turun dengan sebuah balok yang cukup sempit jika ditempati 5orang. aku keluar. dua buah balok besi beroda empat berhenti dan aku melangkah. tapi berbeda dengan sebuah besi beroda dua yang terus garang di tengah aspal. dan saat itu ketika telah berubah menjadi tempat dimana tempat itu sangat dihindari oleh orang-orang selain kantor orang-orang berseragam dan berperut tambun. ingin rasanya membunuh diri dengan loncat dari jendela, tapi itu tak mungkin karena ruang inap itu tidak terdapat jendela yang cukup besar, yang ada hanya ventilasi yang pastinya tak cukup untuk badan ku ini. terimakasi untuk sang arsitek yang telah mendesain ruang itu tanpa jendela. Kau yang bersurat meski tekadang dengan tersirat. terimakasi . Kau masih memberi ku asupan oksigen-Mu ke paru-paru, otak, dan organ tubuhku yang lain hingga ke duapuluh kalinya.

Sabtu, 14 Januari 2012

kamu terlampau untuk porno.

semakin lama yang tidak lagi sebentar.
gula yang manis pun hanya ada di malam pertama.
tidak kedua begitu juga ketiga.
tidak lagi rahasia.
semua terungkap meski perlahan.
jongkok di wc tak dapat menutupinya.
semua telah keluar.
bau-bau mu.
aku tahu kamu tahu.
tahu bahwa tahu terbuat dari kacang kedelai.
dan ampasnya bisa buat makanan hangat tauwa.
pedagang sate pun melirik ketika bising.
kau lepas yang yng seharusnya kau jaga.
dan aku tidak sedang bermimpi.
maaf untuk yang di atas.
karena hidupmu tak seporno bintang porno tahun 70-an.
ini ironi.
ini klise.
ini bentuk kecewa.

Minggu, 07 Agustus 2011

Selasa, 19 Juli 2011

aku adalah kamu.

"tanah yg kuinjak sama sepertimu, langit yg kujunjung sama sepertimu. aku tak berbeda darimu. udara yg kuhirup, kau hirup juga. dingin yg kau rasa, kurasakan sama. kita tak terlihat beda. matahari takkan terlihat beda dari tempatmu. bulan dan bintang akan terlihat sama dari tempatku. memberikan cahaya yg sama untuk kita. kendati doa terucap beda, anugerah yg sama kita terima. aku adalah kamu, manusia yg sama."


dialog dini hari

Jumat, 03 Juni 2011

CUCI MUKAMU !

membanggakan kaum dengan penuh.
merasa lebih dari ciptaan-Nya yang lain.
kosong berbicara.
entah di mana hakekat kita saat ini.
semua sudah berubah.
atau memang hilang.
memanusiakan manusia.
menuhankan Tuhan.
Tuhan?
kita telah menciptakan Tuhan baru.
apa kita telah merasa besar?
sebesar apa?
sungguh hebat.
masih merasa layak hidup di bumi ini.
tak mau malu.
masih bisa merasa disebut manusia (lagi).
ironi, kontradiksi.
kita telah menguap.

CUCI MUKA DAN SEGERA KEMBALI !

Rabu, 13 April 2011

MARI BERGERAK!

"orang sekarang lebih suka berdiam diri di ruang beton daripada sekedar berjalan kaki menyusuri pohon."