Kamis, 18 November 2010

PERPECAHAN SEMBARA DENGAN BASIR

Sembara dan basir adalah sepasang sahabat yang saat ini bermain di klub sepakbola di sebelah timur pulau madura. Mereka berhasil membawa klubnya, sentot fc menjadi klub yang disegani di belantara sepakbola dunia. Indonesia pernah menjadi juara dunia pun akibat permainan mereka yang ciamik.

Suatu sabtu pagi mereka ingin sekali pergi ke hutan, namun karena di indonesia sudah tidak ada lagi hutan,pohon pohon hijau tak lagi sisa, yang ada hanya gedung-gedung apartemen dan mall, sejenak berpikir apakah ini yang di inginkan manusia manusia di masa datang, mungkin juga ini belum cukup. mereka akhirnya membatalkan pergi ke hutan, sungguh ironi. Mereka kebingungan seperti pedagang singkong rebus yang kehilangan sempaknya. mereka berjalan trus ke arah yang tak tentu, mungkin aja ke barat, untung-untung bisa dapat kitab suci dan menjadi budha. Namun itu bukan cita-citanya. Cita-cita mereka hanya untuk sepakbola. Di tengah jalan, mereka bertemu dengan Budi Harahap, teman satu klub. Walau teman satu klub sembara tak saling tegur sapa, entah kenapa, mungkin gara-gara perselisihan semalam yang meributkan asal usul sebuah telur ayam kampung. Mereka beradu hebat semalaman, sampai sampai orang tua mereka juga ikut ribut dan berencana membatalkan pernikahan sembara dan budi harahap. Di tengah tengah pertikaian, basir yang semenjak tadi tak berinisiatif apapun akhirnya bergerak hatinya untuk menyumbang sebagian hartanya kepada korban bencana yang ada di indonesia yang lagi lagi disebabkan ulah manusia terhadap alam, basir merasa malu dan hina di depan alam semesta dan menangis seduh dalam hati, kapan warna awan kembali biru dan air kembali jernih?. Melihat betapa ikhlasnya basir, sembara dan budi harahap teringat jikalau hari telah beranjak senja dan mereka bertiga harus latihan rutin bersama klubnya demi persiapan liga nasional yang 6,5 tahun lagi akan digelar. Itu masih rencana, biasalah pssi hanya mengejar pundi pundi masuk ke saku tanpa ada langkah maju. Mereka berganti seragam latihan. Tutur kata sang pelatih mereka laksanakan denga semangat, meski peluh keringat trus menetes. Basir dengan semangat berlari membawa sebuah benda bulat bervolum yang disebut bola dengan gesit, meski terlihat tambun di film misteri gunung merapi jilid satu sampai jilid terkahir( entahlah sampai jilid berapa, aku tak hirau), basir dapat berlari dengan cepatnya dibandingakan orang-orang yang lebih tua darinya yang diberi jabatan di pssi namun sering lepas tangan ketika timnas mengalami kegagalan namun merasa menjadi orang pertama yang berjasa ketika sembara dkk mendulang sukses. Kembali ke basir, ditengah menggiring bola, sembara yang saat itu menjadi lawan latih basir menghadang. Tanpa ada gesekan basir jatuh tengkurep, basir mengalami cedera yang dapat membuatnya pensiun dini. Basir ditandu dan dilarikan ke sebuah bangunan yang di sana terdapat banyak orang sakit yang biasanya orang orang sebut rumah sakit padahal bangunan ini tidak seperti rumah rumah yang setiap hari kita huni. Apakah mungkin ada pergeseran makna kata ”rumah” secara global?. Terdeteksi tenyata basir harus pensiun sebagai pesepakbola. Kehilangan yang sangat besar bagi indonesia. Namun untung indonesia masih punya sembara, ace striker. Inilah perpecahan sembara dengan basir sebagai pasangan di rumput hijau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar