Minggu, 20 Februari 2011

balada hidup gadgetboy di era digital.

ini semua berawal dari anda pertama kali merasakan sakitnya ketika bokong anda ditendang sama orang yang tidak dikenal dan mungkin berakhir ketika rasa nasionalis anda hanya menggebu saat pertandingan sepak bola.ini adalah sebuah kisah bukan cerita. indahnya gugus gugus terumbu karang pun tak bisa mengahalangi kisah ini untuk muncul di permukaan.

suatu sore di hari sabtu. hari dimana setelah hari jumat dan sebelum hari minggu. pemuda yang dahulu sebenarnya pemudi( karena suatu hal yang pelik, pemudi ini berganti kelamin menjadi pemuda)ingin membuang sampah-sampah yang ada di kamarnya yang ditumpuk secara tak sengaja dan sengaja. namun ada yang membuat heran pemuda ini, ternyata banyak sampah yang tertumpuk berserak tidak hanya di dalam kamarnya melainkan di luar sana. tersadar pemuda akan hal ini.dengan baju kuningnya dan dilihat kebanyak orang, pemuda ini membersihkan sampah sampah itu sehingga tidak menjadi sampah lagi. mungkin ini awal dari pasukan kuning di pinggir jalanan, meski asal usul belum tentu benar karena ini hanya kemungkinan yang tak berdasar.perantauan di tepi gang perumahan.

warna merah kekuning kuningan berangsur menjadi hitam yang semakin lam semakin pekat. secerca cahaya kemilau dari atas sana, para kepala keluarga keluar dari kediaman untuk melihat layaknya, apakah itu ufo? tak dipeduli oleh pemuda yang sejak awal tadi diceritakan di kisah ini. terus melangkah melangkah terus melupakan sinar itu. sinar itu pun heran, "tak kenapa pemuda itu cuek adannya padahal kebanyakan memperhatikan diriku." ( berhubung sinar itu belum dapat diketahui apa jenisnya, maka sinar sebut diberi nama 'si sinar'. si sinar menghampiri pemuda itu dan terlibat perckapan.

si sinar: halo.
pemuda: halo juga.
si sinar: apakah kamu tahu dimana tukang ojek di sekitar sini?
pemuda: kalo tukang ojek sih gak ada. namun jika kamu berkenan, saya bersedia mengojeki kamu.
si sinar: ogah. aku tidak berniat menjadikan kamu menjadi tukang ojek saya melainkan saya ingin memasuki tubuh kamu.
pemuda: jika itu keinginanmu, maka tak apa. tapi kamu harus izin ke kakek saya dulu.
si sinar: baiklah. ayo kita ke kakekmu sekarang.

di tengah perjalanan menuju kakek si pemuda, tiba-tiba ibu dari pemuda itu muncul.

si ibu dari pemuda: hai pemuda sekaligus anak dari diriku. mau kemana kau bersama sinar itu?
pemuda: ke tempat di mana bapaknya dari ibu q tercinta.
si ibu dari pemuda: kakek? bukannya kakek mu sudah tak di bumi ini lagi. ia telah berkelana ke lain planet sejak sebelum kawin dengan nenekmu.
pemuda: lantas ibu berasal dari hubungan percintaan antar siapa?
si ibu dari pemuda: entahlah.
melihat percakapan keluarga kecil ini, si sinar terlihat menangis meski kita tak pernah tau letak matanya. sesaat yang tak lama si sinar memasuki tubuh pemuda itu. inilah awal kemunculan gadgetboy yang disaksikan oleh si ibu dari pemuda.



to part 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar